NDS - New arrival

Waktu hari jumat, gue ngobrol sama Dedy, cari program buat belajar kanji jepang, sampai akhirnya, gue nemu banyak sekali game game belajar kanji, untuk konsol Nintento DS. Dan begitu liat, gue langsung jatuh cinta dengan berbagai fiturnya. Mulai dari 2 layar, begitu mendekati sempurna untuk belajar bahasa, koneksi wi-fi, touch screen, mic dan voice recognition, dan speaker stereo.

Sabtu siang gue menghabiskan waktu untuk cari cari info tentang NDS, supaya gak salah beli. Hal-hal yang gue tanyakan adalah sebagai berikut:

1. NDS ada regionnya gak sih kayak WII?
jawabnya, NDS bisa mainin semua game, gak pandang region.

2. Ada gak sih chipset yang harus diperhatikan kayak wii, kayak wiikey gitu?
jawabnya, nggak, pokoknya NDS bisa mainin semua game, kita cuman butuh flashcart buat ngegantiin ROM dan dari info yang gue cari cari dikaskus, yang well-known adalah R4, tapi tadi gue ke PSE, katanya sekarang cuman ada cart jenis DSone (moga moga gak salah). dan kompabilitasnya sama aja.

3. Hal apa yang harus diperhatikan pas beli NDS?
jawabnya, cek dead pixel (tapi pas tadi gue mau cek dead pixel di PSE, penjualnya senyum hihihi sambil nanya emang masih musim yah cek dead pixel?) katanya sih jarang ada yang dead pixel, tapi gak ada salahnya meluangkan beberapa saat buat cek, karena barang ginian kan gak ada garansinya.

4. Ada garansinya gak sih kayak beli sparepart komputer?
jawabnya, nggak ada.

Gue juga gak akan bahas tentang spesifikasi hardware disini, tapi mungkin pertanyaan lain yang sering ada untuk orang yang beli NDS adalah "mending mana? PSP (Playstation portable) atau NDS?" Kalo pendapat gue sih kurang lebihnya adalah, NDS sangat menjual gameplay, seluruh spesifikasi unik seperti voice recognition dan touch screen benar-benar jadi bagian dalam game game nya. Jadi siap siap aja untuk memainkan NDS sambil ngomong sendirian atau teriak teriak demi game :p Hanya saja NDS kekurangan game game serius (baca:tidak sebanyak PSP). dan dari segi grafik pun tidak sehebat NDS. Jadi NDS lebih menjual gameplay, fun, inovasi. Sementara PSP sendiri lebih menjual dari sisi multimedia, grafik, dan memang spesifikasi hardware yang katanya cuman beda sedikit dari PS2.

Gue pribadi orang yang bosenan, gue juga hanya gamer yang bosenan, jadi gue lebih melihat NDS ini dari segi fun dan fungsinya sebagai alat bantu edukasi gue dalam mempelajari bahasa. Dan so far gue sangat puas dengan NDS. Moga moga ntar kalo ada waktu gue akan review beberapa game edukasi dari NDS.

Untuk foto foto NDS gue, bisa dilihat halaman flickr gue, gue akhirnya beli yang warna jet-black (hitam), karena pilihan warnanya hanya putih, hitam dan pink. dan ada juga beberapa warna lain seperti merah hitam dan zelda special edition, tapi itu harganya sedikit lebih mahal. GUE HAMPIR AMBIL YANG WARNA PINK, sebelum akhirnya kesadaran gue muncul dan ambil yang warna hitam :p Warna putihnya bagus padahal, mirip mirip apple style gitu. warna birunya juga oke, dan katanya warna biru itu paling gak mudah kotor, karena hitamnya terlalu kilat, jadinya bercak jari keliatan banget. Tapi karena putih cepat kotor dan gue lebih suka warna hitam, jadi deh jet-black. Tapi mohon maaf juga yah, karena NDS gue warna hitam, kamera gue jadi susah fokus dengan cahaya kamar gue yang tidak begitu terang.

Mata ne, jangan lupa tinggalkan komentar yah, pertanyaan juga boleh :p

Blogged with the Flock Browser